Jumat, 07 Juni 2013

Kusuma Anggraini, anggota keluarga baru dalam bisnis Mustika Ratu




Kusuma Anggraini, Woman's Power in Business
 
Namanya Kusuma Anggraini. Njawani banget. 
Dialah cucu tertua trah Mooryati Soedibyo, pendiri PT Mustika Ratu.
Siang itu kami bertemu di kantornya, di Graha Mustika Ratu di Pancoran, Jakarta.

Penampilannya cukup elegan, jika tidak bisa dibilang sederhana untuk seseorang dengan jabatan direktur sepertinya. 
Perawakan ramping, wajah ayu khas jawa dengan kaca mata. FYI, Ninik, demikian panggilan akrabnya, adalah Direktur Mustika Princess Hotel yang merupakan anak perusahaan Mustika Ratu. Mustika Princess Hotel mengelola Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa, dan sedang memperluas jaringan dengan membangun hotel bintang 4 di Solo , "The Heritage Solo".

Siang itu Ninik mengenakan kemeja putih tulang dengan rok hitam, dan memakai kaca mata berbingkai abstrak. "Saya tidak biasa pake soft lens," begitu katanya. "Jadi kalo datang ke acara formal atau resepsi saya nggak pake kaca mata ya nggak jelas, agak 'mblereng'," ujarnya sambil tertawa.

Pembawaannya memang bersahaja dan akrab. Tidak sedikitpun terlihat kesan angkuh meskipun menyandang nama besar keluarga.
"Bapak saya mendidik dengan adil, tapi keras. Dari kecil kami sudah dibiasakan untuk tidak membawa-bawa nama besar keluarga," jelasnya ketika ditanya mengenai keluarganya.

"Bias jender," demikian jawab Ninik ketika ditanya mengenai suka dukanya masuk dalam bisnis. "Saya bisa mengerti ketika dipandang sebelah mata sebagai orang baru, toh akhirnya saya bisa membuktikan kemampuan saya. tetapi saya tidak nyaman dengan perlakuan yang bias jender, karena toh Nenek saya sudah lama memperlihatkan bahwa perempuan mempunyai kemampuan yang setara dengan laki-laki," katanya.

Ninik bergabung dengan MPH pada tahun 2009. Ia membawa Sheraton memenangi penghargaan sebagai Indonesia Leading Resort and Spa Hotel dari ITTA tahun 2011, dan Indonesia Leading Airport Hotel pada 2012. 


(iin,27/05/2013)
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar